"Sumpah Pemuda" Bukan Hanya Slogan Saja
"Beri aku 1.000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Sepenggal kalimat di atas bukan lagi menjadi kalimat yang asing bagi kita. Bahkan kalimat motivasi tersebut bertebaran dalam beranda media sosial, twibbon, bahkan status para pemuda yang terkesan merayakan hari sumpah pemuda. Sebuah kalimat yang mampu mencambuk motivasi kaum pemuda untuk menjadi lebih baik. Lantas, apakah saat ini masih ada pemuda di negeri ini yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi seperti saat berperan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu? Tidak kita pungkiri, perkembangan teknologi dalam era globalisasi digital turut andil mengubah semua peranan pemuda saat ini. Memang tidak semuanya, akan tetapi sebagian besar pemuda salah dalam pemanfaatan kemajuan tekhnologi. Banyak pemuda asik dengan dunia gadget -nya sendiri dibandingkan sibuk membuat sesuatu yang mampu memberikan arti pada negeri. Terkadang merasa miris manakala para ...