Postingan

"Sumpah Pemuda" Bukan Hanya Slogan Saja

Gambar
  "Beri aku 1.000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Sepenggal kalimat di atas bukan lagi menjadi kalimat yang asing bagi kita. Bahkan kalimat motivasi tersebut bertebaran dalam beranda media sosial, twibbon, bahkan status para pemuda yang terkesan merayakan hari sumpah pemuda. Sebuah kalimat yang mampu mencambuk motivasi kaum pemuda untuk menjadi lebih baik. Lantas, apakah saat ini masih ada pemuda di negeri ini yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi seperti saat berperan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu? Tidak kita pungkiri, perkembangan teknologi dalam era globalisasi digital turut andil mengubah semua peranan pemuda saat ini. Memang tidak semuanya, akan tetapi sebagian besar pemuda salah dalam pemanfaatan kemajuan tekhnologi. Banyak pemuda asik dengan dunia gadget -nya sendiri dibandingkan sibuk membuat sesuatu yang mampu memberikan arti pada negeri. Terkadang merasa miris manakala para

Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja

Gambar
Hari ini saya duduk dan berdiskusi dengan beberapa anak muda di kampung tempat saya bertugas. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari mereka. Dan juga banyak hal yang dapat saya nilai dari mereka. Bukan berarti saya lebih baik dari mereka, hanya saja terkadang rasa prihatin sebagai seorang pendidik saat melihat perilaku yang tidak sesuai terjadi di depan matanya. Saya ingat betul nasihat guru saya dulu ketika saya duduk di bangku Aliyah. Anak muda adalah tiang umat dan generasi dimasa mendatang. Apabila ia baik, maka kebaikan akan menyenangkan hati kedua orangtuanya. Namun apabila perilakunya tidak baik, maka akan menjadi beban bagi kedua orangtuanya, baik di dunia maupun di akherat kelak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja, yaitu: Kurangnya didikan dari orangtua. Orangtua memiliki peranan penting dalam mendidik anak-anaknya. Karena sesungguhnya, lingkungan keluarga adalah sekolah pertama bagi seorang anak. Jika sejak kecil mereka sudah salah dalam mendidi
Gambar
Ketika kita berbicara mengenai ide dalam menulis, maka ingatlah air yang mengalir. Ide diibaratkan seperti air yang mengalir, ia tidak akan pernah habis dan kering selama sumbernya masih tetap mengeluarkan air. Ide kreatif akan terus mengalir bagi seorang penulis selagi sumber utamanya masih ada, yaitu kehidupan. Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memunculkan ide dalam menulis, yaitu: Pengalaman Hidup. Setiap kita pasti memiliki pengalaman. Baik itu pengalaman manis maupun pengalaman pahit. Setiap pengalaman yang kita alami sebenarnya bisa menjadi sebuah tulisan jika kita mampu mengemasnya dengan bahasa yang baik. Karena dengan dikemas menggunakan bahasa yang baik, orang akan merasa tertarik untuk mengenal anda lebih jauh melalui pengalaman yang anda tuliskan. Hal-hal yang Anda Sukai atau Hobi. Hal ini justru lebih mudah dalam memunculkan ide. Hal yang kita sukai maupun hobi, tentu sangatlah dekat dengan kehidupan kita. Sehingga secara detail kita tentu sangat menguasai s

Mental Seorang Penulis

Gambar
Pada pertengahan Januari lalu, saya pernah mengikuti pelatihan menulis yang dimotori oleh Om Jay bersama PGRI yang membahas mengenai  "Mental Seorang Penulis".  Yang mana pemateri kala itu adalah Ibu Ditta Widya Utami ( www.dittawidyautami.blogspot.com ) yang tulisanya sudah banyak menginspirasi para peserta. Dalam pemaparannya, beliau mengungkapkan 5 mental seorang penulis yang harus dimiliki oleh seorang penulis. Baik itu penulis pemula, maupun penulis handal sekalipun. Berikut saya paparkan 5 mental seorang penulis: 1. Siap Konsisten Jika kita sudah memutuskan untuk meningkatkan skill dalam menulis, maka kita harus ingat bahwa menulis merupakan sebuah kata kerja. Artinya, harus ada tindakan nyata. Bukan hanya sebuah angan tapi tanpa realisasi. Menulis bisa kita lakukan di mana saja dan kapan saja, juga media atau platform yang kini sudah banyak kita temui. Seperti yang saya lakukan, selain menulis dalam blog saya pribadi, saya juga bergabung dalam salah satu platform nove

Teknik Menulis Fiksi

Gambar
Baik saya, maupun Bapak/Ibu tentu menginginkan mempunyai buku solo, bukan? Nah, terkadang kita memiliki kemauan yang menggebu-gebu, namun saat kita sudah memulai, tiba-tiba terhenti di tengah jalan dan tidak bisa menyelesaikan karya kita. Hal seperti itu banyak terjadi, bahkan dengan saya sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini adalah "tekhnik menulis fiksi" yang berhasil saya rangkum dari beberapa pelatihan yang saya ikuti. 1. Menentukan Tema Menentukan tema dalam menulis fiksi, seperti novel, sangatlah penting. Pemilihan tema untuk buku fiksi dapat berasal dari permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Seperti: pernikahan, kematian, roman remaja, percintaan, perjuangan mewujudkan mimpi, dan lain sebagainya. Tema menentukan arah atau sasaran pembaca yang kita inginkan. Selain itu, tema juga menentukan gaya bahasa yang kita gunakan dalam penulisan. Sehingga, jika tema sudah kita tentukan maka alur penulisan serta konflik dapat dirangkai sedemikian rupa

Hujan

Gambar
Hujan Pagi ini Menyejukkan seisi bumi Mengusir dahaga makhluk semesta.  Bunga Tertawa riang Menikmati setiap buliran Nikmat diberi tiada terbalaskan. Burung Berkicau bersahutan  Bernyanyi penuh gembira  Menyambut hujan yang dirindukan. Tanjung Bungsu, 02 Februari 2021

Menulis dan Menulislah

Gambar
                  Bagi seorang pendidik, menulis bukanlah lagi sebuah kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan yang mendesak. Mengapa demikian? Karena banyak kalangan pendidik (ASN) yang akan naik pangkat dari golongan IVa ke IVb mengalami banyak kendala. Hal itu terjadi karena belum adanya budaya menulis bagi sebagian besar pendidik di Indonesia. Banyak hal yang dapat dijadikan bahan untuk menjadi sebuah karya tulis yang apik bagi seorang guru. Misalnya: RPP, Media Ajar, Bahan ajar, Metode Pembelajaran, hingga tekhnik mengajar dalam masa pandemi. Selain itu, dengan adanya pandemi covid-19, banyak kegiatan webiner dan pelatihan yang diadakan oleh suatu lembaga yang dapat diikuti untuk merangsang kemauan untuk memulai menulis. Berikut adalah tips untuk memulai menulis bagi pemula yang mungkin bisa di coba. 1.     Rajinlah membaca Rajin membaca, maka akan memperkaya kosakata dan ide kita. Mulai membaca buku-buku yang kita sukai dan buku-buku yang berkaitan dengan tulisan yang akan k