Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

SECANGKIR ILMU FAHAM

Gambar
Tingkat terbawah dalam ilmu  itu adalah "paham". Ini wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati. Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya.  Tingkat ke dua terbawah adalah "kurang paham". Orang kurang paham akan terus belajar sampai dia paham ..., dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul2 pemahaman yang benar ...! Naik setingkat lagi adalah mereka yang salah paham. Salah paham itu biasanya karena emosi dikedepankan, sehingga dia tidak sempat berfikir jernih.  Dan ketika mereka akhirnya paham, mereka biasanya meminta maaf atas kesalah-pahamannya. Jika tidak, dia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu. Nah, tingkat tertinggi dari ilmu itu adalah gagal paham. Gagal paham ini biasanya lebih karena kesombongan. Karena merasa berilmu, dia sudah tidak mau lagi menerima ilmu dari orang lain.  Tidak mau lagi menerima masukan dari siapapun (baik itu nasehat dll ), atau pilih-pilih hanya mau menerima ilmu (nasehat) dari yang dia suka saja ..., bu

NASEHAT GURU

Gambar
" Ora kabeh santri kudu dadi kiai,  dadi o khoirunnas, anfa' linnas. "  " Kudu dijogo Alqur'an  e, diwoco!, rumahmu kudu adem Sebab Alqur'an , ojo sampek mulang alqur'an rono rono, tapi rumahe dewe suwung soko Alqur'an. " "Mulang o sing ora jaluk bayaran, ora ngarepne bayaran", Nasrul-ilmi. " "Aku gak pinter, tapi semangat ku ilmu, hobiku ilmu, refreshing ku ilmu, nek duwe ilmu, gak usah bingung dadi opo, dadi opo, di openi ilmune - diragati ilmune , Bismilah, insyaallah gusti Alloh dewe sing ngangkat derajate " "Neng endi ae kudu dijogo ke-santriane. Buah dari ilmu adalah Akhlaqul karimah, Aku yakin sampeaan kabeh wong apik, artine wong sing mesti ibadah,  sak repot repot e sampean. Mesti jek solat mesti jek atsar ibadah, " " Zamane wes koyok ngene, pesenku nek nduwe anak, pondokno, golek pondok sing Ahlussunnah Waljamaah,  " "Nek duwe murid, di ulang sing tenanan, ojo Ridho nek muridmu bodho, oj

Sebelum Memutuskan untuk Menikah

Gambar
Ada 3 hal yang penting untuk di pertimbangkan sebelum memutuskan berumah tangga, baik dengan gadis maupun dengan janda, dengan jejaka maupun dengan duda, yang penting jangan dengan orang yang sudah berumah tangga. kecuali poligami itu lain ceritanya. (1) Jangan menikah HANYA karena melihat teman-teman mu sudah mulai menikah. (2) Jangan menikah HANYA karena kamu sudah bosan ditanya-tanya oleh orang-orang sekitar kamu "kapan nyusul??" (3) Jangan menikah HANYA karena kamu merasa semua masalahmu akan hilang dengan memiliki "status menikah". Menikah memang seperti telah mengerjakan separuh agama, tapi dengan syarat, bahwa pernikahan dapat membuatmu dan pasangan menjadi lebih baik dalam menjalankan ibadah. Yang tadinya sholat bolong-bolong jadi 5 waktu. Yang tadinya sholat telat-telat jadi tepat waktu. Yang tadinya sering lupa sama ﷲ, jadi selalu ingat untuk menyebut nama-Nya...(Amar Ma'ruf Nahi Mungkar) Jadi, pilihlah pasangan yang dapat menuntunmu di jalan ﷲ. Berjal

Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Gambar
Kecanduan gadget bukanlah sebuah hal yang bisa disepelekan, apalagi bila yang mengalaminya adalah anak-anak, perlu segera mencari cara mengatasi kecanduan gadget agar pengaruhnya tak semakin parah. Perkembangan anak juga akan terhambat apabila ia sudah kecanduan gadget. Lalu bagaimana cara kita mengatasinya?  Berikut saya beri tips bagaimana mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan ini sudah sesuai anjuran paketnya lho...  1. Batasi waktu pemakaian gadget Anak-anak di bawah usia 2 tahun tak dianjurkan untuk mengakses segala jenis gadget sendirian.Anak-anak berusia 2-4 tahun hanya diperkenankan mengakses gadget maksimal 1 jam per hari.Anak-anak berusia di atas 5 tahun hanya diperbolehkan mengakses gadget maksimal 2 jam per hari. 2. Perbanyak aktivitas anak Pemilihan beragam aktivitas juga penting untuk menunjang kegiatan anak setiap hari baik itu di lingkungan rumah ataupun di lingkungan luar rumah. Berikan aktivitas yang positif yang mengakibatkan anak lupa untuk bermain gadg

Metode Pembelajaran Pada Masa Pandemi

Gambar
 Pandemi COVID19 yang melanda dunia nyaris melumpuhkan seluruh aspek kehidupan, tanpa terkecuali dunia pendidikan sekalipun. Proses kegiatan belajar mengajar (PKBM) nyaris lumpuh diberbagai daerah di Indonesia. Hal ini memaksa guru untuk lebih kreatif dalam menentukan metode pembelajaran pada masa pandemi ini.  Setiap institusi pun dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses pembelajaran yang sangat efektif ini. Sayangnya, tak semua institusi pendidikan rupanya paham betul mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk melakukan pembelajaran selama pandemi. Kebanyakan dari mereka masih belum bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana. Jangan khawatir dulu, bagi anda yang masih bingung menemukan model pembelajaran terbaru yang pas untuk peserta didik anda. Beberapa ahli sudah menggodok tentang metode pembelajaran yang cocok selama pandemi ini. Apa saja sih metode pembelajaran tersebut? Berikut ulasannya. 1. Project Based Learning Metode project b