Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Tips Terbebas Dari Lingkungan Yang Tidak Baik

Gambar
                              Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Bebas / be bas / memiliki makna lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dan sebagainya dengan leluasa). Seperti halnya pada tema #KamisMenulis hari ini, yaitu bebas. Bebas mengeksplor kemampuan kita, bebas bercerita, bebas mengemukakan pendapat, namun semua tetap tak terlepas dari semua aturan (tidak mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, hoaks, dan pornografi). Saya pernah mengikuti kajian subuh di Masjid An-Nur yang terletak di perumahan saya, yang mana kajian itu membahas makna bebas menurut perspektif Islam. Bagi seorang muslim, kebebasan itu mengandung tiga makna, yaitu: 1.         Kebebasan identik dengan fitrah manusia. Fitrah yang dimaksud adalah sebelum manusia diubah, dicemari, dan dirusak baik sadar maupun tidak oleh kehidupan di sekelilingnya. Seperti kata Nabi saw: “Setiap orang/manusia terlahir sebagai makhluk dan hamba A

Mudahnya Menerbitkan Buku di Penerbit Indie

Gambar
                      Setiap kita, terutama seorang guru tentu ingin menerbitkan buku. Hanya saja terkadang keinginan kita itu terkendala oleh penerbit yang akan menerbitkan buku kita. Dengan adanya penerbit Indie tentu merupakan jalan keluar bagi kita. Terutama bagi penulis pemula yang terkadang kurang percaya dengan karyanya jika harus dikirim pada penerbit mayor.         Ada beberapa penerbit Indie yang bisa dijadikan referensi dan bersedia menerbitkan buku bagi para penulis pemula dengan cepat, seperti: 1.         Kamila Press 2.         Penerbit Gemala 3.         YPTD 4.         Penerbit rekanan Bu Kanjeng. Sebelum kita memutuskan untuk mengirimkan naskah kita kepada penerbit Indie, ada baiknya jika kita harus memahami betul tentang ketentuan masing-masing penerbit. Karena setiap penerbit memiliki ketentuan masing-masing. Baik dalam hal biaya, ukuran kertas, jenis tulisan dan font. Hal yang harus kita perhatikan sebelum mengirim naskah pada penerbit Indie, diantarany

Tekhnik Menulis Resume Menjadi Sebuah Buku

Gambar
  Akhir-akhir ini, kegiatan webiner maupun pelatihan banyak sekali dilakukan melalui daring. Hal itu tidak terlepas dari kondisi Indonesia yang sedang berada pada masa pandemi. Dengan banyaknya webiner maupun pelatihan secara daring, sebenarnya dapat kita manfaatkan untuk membuat sebuah buku dari hasil resume webiner atau pelatihan yang kita ikuti. Namun yang perlu diingat bahwa, tidak semua apa yang disampaikan oleh narasumber harus secara utuh kita copy dan tanpa kita kembangkan. Melainkan kita harus bisa memisahlan poin-poin penting dan dibumbui dengan dengan pengalaman pribadi supaya resume kita lebih menarik dan mudah dipahami. Berikut adalah 7 tekhnik menulis resume menjadi sebuah buku. 1.     Mengumpulkan Resume Dalam Bentuk File Word. Saat kita membuat resume, hendaknya kita buat dalam Microsoft Word terlebih dahulu. Tujuannya apa? Supaya memudahkan kita dalam penyusunan naskah nantinya. Jika kita langsung menuliskannya dalam blog, dikhawatirkan kita akan mengulangi un

Menaklukkan kata "lose"

Gambar
  Wow.... Hanya kata itu yang keluar saat mengetahui tantangan tema #KamisMenulis kali ini. Penasaran? tentu saja. Hanya berdiam diri? tidak mungkin. Aku mencoba mengobrak-abrik kamus Bahasa Indonesia untuk membunuh rasa penasaranku. Kata "lose", kata yang menjadi tantangan #KamisMenulis yang harus ditaklukkan. Dalam KBBI, pengertian lose adalah lose /lo.se/n kelas yang tertinggi atau terbaik (dalam gedung bioskop dan sebagainya). Namun hasil yang berbeda saat mencoba berselancar pada Programmable search engine ternyata hasilnya lebih banyak Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Inggris, lose  memiliki arti hilang atau kalah. Namun akan memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteksnya. Hal ini karena lose merupakan kata kerja atau verba. Jika dibandingkan hasil temuan pada KBBI dan google tentu memiliki makna yang bertolak belakang. Jadi bingung, kan? Iya. Saya menjadi bingung dan semakin penasaran. Jika diberi tugas untuk menggunakan kata lose  dalam Bahasa Indonesia, mungkin a

Sujudku di Sepertiga Malam (Penyesalan yang Terlambat)

Gambar
  Pernikahan “Fio, terimakasih ya sayang.” Wanita paruh baya itu menatapku penuh kasih sayang. Raut bahagia, senyum yang merekah   menghiasi wajahnya pagi itu setelah ijab kabul. Andai saja bukan karena kebaikannya, mungkin cerita ini akan berbeda. Wanita mana di zaman sekarang yang sudi dijodohkan. Ini sudah zaman modern, bukan lagi zaman Siti Nurbaya, yang dengan suka rela menerima perjodohan. Namun apalah daya, jika bukan karena tante Wulan yang sekarang menjadi mama mertuaku, mungkin aku tidak akan pernah mengenyam pendidikan hingga di bangku perkuliahan. Mungkin dengan cara menerima perjodohan ini, aku dapat membalas semua kebaikannya. Aku mencoba ikhlas. Aku yakin, lelaki yang dijodohkan denganku adalah lelaki terbaik yang Allah kirimkan untuk mendampingiku. Aku selalu mengingat pesan ibuku, jika rezeki, jodoh, dan maut semua sudah ditetapkan oleh_Nya. Aku merebahkan tubuhku, meregangkan otot-otot tangan yang sudah mulai kaku. Sudah saatnya istrirahat. Sedari pagi aku men

Tantangan Menulis Profil Teman

Gambar
Saat membaca tema kamis menulis adalah tantangan menulis profil teman, sedikit bingung. Bagaima tidak, saya yang baru saja masuk dalam komunitas belum banyak mengenal teman-teman yang lain. Ketika masuk sebuah pesan WA no yang belum dikenal, ternyata beliau menjadi pasangan saya dalam tantang kali ini. Berikut merupakan hasil pendekatan saya tadi malam. Profil Nama lengkapnya Rina Nuraeni, S.Pd. Lahir pada tanggal 08 Juli 1984, tepatnya di Kota Tasikmalaya. Beliau merupakan anak kedua dari 6 bersaudara. Mengakhiri masa lajangnya pada tahun 2010 dan Alhamdulillah sudah dikaruniai seorang putri yang cantik jelita yang saat ini telah berusia 9 tahun. Saat ini beliau tinggal dan menetap di Kota Tasikmalaya. Riwayat Pendidikan Adapun riwayat pendidikan Ibu Rina Nuraeni, S.Pd yaitu memulai pendidikan di SD Negeri Sukamulya dan lulus tahun 1996, lalu melanjutkan pendidikan di SLTPN 2 Cisayong dan lulus tahun 1999, melanjutkan pendidikan di SMUN 1 INDIHIANG dan lulus tahun 2002, melanjutkan ke

Sang Legenda Nomor Punggung 8

Gambar
Dalam sepak bola, nomor punggung 8 biasanya dipakai oleh pemain yang berposisi sebagai gelandang. Meski tak setenar nomor 7 atau 10, peran pemain bernomor 8 cukup penting dalam tim. Bermain di lini tengah, para pemain ini biasanya memiliki kemampuan dribel yang sangat baik. Tak jarang, pemain tersebut juga memiliki kemampuan lebih dalam eksekusi bola mati, baik tendangan bebas maupun tendangan pojok. Salah satu pemain tersebut adalah Adreas Iniesta, sang legendaris yang namanya selalu terpatri di hati penggemarnya. Selama di Barcelona, perannya nyaris tidak pernah tergantikan.  Andres Iniesta akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa. Pemain didikan La Masia ini telah memenangi semua trofi terbaik di dunia, baik untuk klub maupun timnas. Ia membentuk trio yang sangat baik dan hampir tak terbendung bersama Xavi dan Busquets baik untuk Barcelona maupun Timnas Spanyol. Trio tersebut juga tak kalah hebatnya dengan Suarez, Neymar, dan Messi.  Iniesta m

Hujan

Hujan Tahun baru Hancurkan semua rumah Menyisakan kesedihan dan kepiluan. Hujan Dari semalam Resahkan hati nelayan Rusak seluruh mata pencaharian. Hujan Tiada reda  Hati semakin gelisah Banyak nelayan terduduk pasrah. Tuhan Inikah cobaan Bagi kami nelayan Hidup bergantung pada lautan.  Air Raja, 02 Januari 2020