Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak



Kecanduan gadget bukanlah sebuah hal yang bisa disepelekan, apalagi bila yang mengalaminya adalah anak-anak, perlu segera mencari cara mengatasi kecanduan gadget agar pengaruhnya tak semakin parah.


Perkembangan anak juga akan terhambat apabila ia sudah kecanduan gadget. Lalu bagaimana cara kita mengatasinya? 

Berikut saya beri tips bagaimana mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan ini sudah sesuai anjuran paketnya lho... 


1. Batasi waktu pemakaian gadget

Anak-anak di bawah usia 2 tahun tak dianjurkan untuk mengakses segala jenis gadget sendirian.Anak-anak berusia 2-4 tahun hanya diperkenankan mengakses gadget maksimal 1 jam per hari.Anak-anak berusia di atas 5 tahun hanya diperbolehkan mengakses gadget maksimal 2 jam per hari.


2. Perbanyak aktivitas anak

Pemilihan beragam aktivitas juga penting untuk menunjang kegiatan anak setiap hari baik itu di lingkungan rumah ataupun di lingkungan luar rumah. Berikan aktivitas yang positif yang mengakibatkan anak lupa untuk bermain gadget. 


3. Bersikap disiplin dan tegas


Sebagai orang tua, mungkin Anda merasa tak tega ketika anak menangis karena tak bisa memegang gadget, lalu Anda mengalah dan memberikan gadget padanya.Padahal, langkah tersebut justru akan semakin membuat anak manja dan lebih rewel.


4. Sediakan mainan alternatif

Mainan alternatif juga bisa menjadi sebuah cara mengatasi kecanduan gadget pada anak yang penting untuk dilakukan. Sediakan mainan kesukaanya seperti mobil-mobilan, robot-robotan, atau boneka sebagai pilihan bermain alternatif yang tetap menarik.


5. Batasi penggunaan internet

Hal ini sangat penting untuk dilakukan terutama bila anak Anda adalah tipe anak yang kecanduan mengakses konten-konten di dunia maya seperti game atau YouTube.


6. Ajak anak bermain dengan teman

Salah satu alasan anak Anda kecanduan gadget mungkin juga karena tak ada banyak teman sebayanya yang bisa diajak bermain.


Solusinya, Anda harus banyak mengajak anak bergaul dengan teman sebaya di sekitar lingkungan rumah atau di lingkungan sekolah.


Anda bisa mengajak teman-teman anak Anda bermain di rumah atau Anda menemani anak bermain di luar dengan teman sebayanya.


7. Sistem reward bisa jadi cara mengatasi kecanduan gadget terbaik


Sistem reward atau penghargaan bisa jadi sebuah solusi yang menarik untuk anak Anda, lho!


Misalkan, untuk setiap hari yang dilewati tanpa menyentuh gadget, Anda bisa memberikan penghargaan kecil seperti makanan atau mainan.


Dengan cara ini, anak akan lebih termotivasi untuk bisa mengurangi penggunaan gadget setiap harinya.


8. Selalu beri contoh terbaik

Sudah sifat alamiahnya anak akan meniru apa yang diperbuat oleh orang tua, termasuk soal interaksi dengan gadget.


Bila Anda tak ingin anak kecanduan gadget, maka cara terbaik untuk menghindarkannya tentu dengan memberi contoh terbaik bagi anak .


9. Luangkan banyak waktu untuk anak

Untuk itu, cara mengatasi kecanduan gadget pada anak juga bisa diatasi dengan menyediakan banyak waktu luang untuk bermain atau berinteraksi dengan anak.


Hal ini juga dapat membantu menguatkan ikatan batin dan ikatan emosial di antara seluruh anggota keluarga.


Konsultasikan dengan ahlinya


Bila Anda masih mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan cara mengatasi kecanduan gadget pada anak, mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan ahlinya.


Anda bisa menghubungi dokter spesialis anak ataupun psikolog anak sebagai pihak ahli dalam permasalahan kecanduan gadget pada anak.


Langkah ini akan sangat membantu terutama bila efek samping yang ditimbulkan dari kecanduan gadget pada anak sudah sangat parah dan membahayakan.


Yuk, sayangi keluarga dengan cara kurangi waktu bermain gadget dan perbanyak waktu untuk bercengkrama bersama keluarga!



Inilah beberapa cara mengatasi kecanduan gadget yang bisa dicoba di rumah.


Semoga tulisan ini bermanfaatkan yaa.... 



Komentar

  1. Terimakasih info nya bapak..,, sangat2 bermanfaat buat saya

    BalasHapus
  2. Sama2 buk...
    Anak adalah aset kita. Maka sedari kecil harus benar2 kita perhatikan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tekhnik Menulis Resume Menjadi Sebuah Buku

Hujan

Menaklukkan kata "lose"